Coward #1: Takut Bermimpi Besar dan Bertindak Nyata

"All Big Men Are Dreamers"

-Woodrow Wilson

"Tangan kita tidak akan bergerak meraih sesuatu bila hati kita tidak menghendakinya"
-Pepatah Wales

Hidup ini akan menjadi sangat berarti kalau kita memiliki mimpi-mimpi yang indah. Pernahkah Anda bangun di suatu pagi dan merasa begitu bersemangat karena ada sesuatu yang menyenangkan dalam hidup Anda yang akan segera terjadi atau segera Anda dapatkan? Mungkin itu adalah mobil impian Anda, rumah impian Anda, pasangan impian Anda, pekerjaan impian Anda atau sekolah impian Anda. Hidup ini menjadi begitu menggairahkan di kala ada sesuatu yang baik di depan sana yang kita kejar tercapai atau seolah-olah akan tercapai.

Dalam gambar komik dan kartun sering dikisahkan seekor keledai yang begitu bersemangat menarik keretanya karena diiming-imingi wortel yang digantungkan dengan seutas tali dan sebatang tongkat di depannya. Keinginan yang begitu kuat untuk mendapatkan sesuatu itulah yang membuat dia mengeluarkan segenap kekuatannya. Lama kelamaan keledai tersebut akan menjadi seekor keledai berotot yang sangat kuat dan akan disayangi oleh tuannya, yang tentu saja akan memelihara dan memberinya makan dengan baik. Tetapi, coba bayangkan kalau keledai ini tidak memiliki motivasi dan semangat bekerja, begitu malas dan tidak mau mengeluarkan tenaganya, lama kelamaan dia akan menjadi keledai bebal yang tidak bernilai dan akhirnya dijual. Kisah keledai ini merupakan sebuah cerminan kehidupan manusia. Ketika tidak ada lagi yang menggairahkan kita dalam hidup, hidup kita menjadi keledai-keledai lamban yang tidak berguna dan akhirnya tak bernilai. Ini adalah realita kehidupan.

Persoalannya sekarang adalah sering kali kita tidak berani bermimpi besar karena banyak orang-orang di sekitar kita yang tidak berani bermimpi besar! Bermimpi yang kecil saja tidak berani apalagi yang besar. Mereka akan selalu berdalih bahwa hidup ini nyata dan bahkan kejam, jangan terlalu banyak berkhayal, jangan bermimpi dan seterusnya. Beberapa dari mereka mungkin pernah bermimpi besar tetapi ketika mimpi-mimpi tersebut belum tercapai mereka sudah menyerah dan kemudian dengan negatifnya mempengaruhi orang-orang lain yang masih asyik bermimpi untuk berhenti bermimpi! Apakah Anda adalah salah satu dari orang tersebut?

Hampir setiap kali, ketika kita mempunyai ide-ide dan mimpi-mimpi yang besar maka orang-orang di sekitar kita akan menjadi begitu negatif dan mengatakan bahwa semuanya itu tidak mungkin. Ada yang mengatakan ekonomi sekarang semakin buruk, harga-harga naik, inflasi tidak terkontrol, kredit macet, harga saham jatuh, pemerintahan yang tidak baik, pasar dunia yang tidak kondusif, semua orang seharusnya bermain aman, yang penting bisa bertahan hidup sudah syukur, dan lain sebagainya.

Kalau Anda perhatikan dari waktu ke waktu dan dari zaman ke zaman selalu saja ada orang-orang yang menyalahkan keadaan di sekitar daripada menyalahkan diri sendiri. Musuh terbesar dalam hidup kita adalah diri kita sendiri. Orang lain boleh berusaha merontokkan semangat kita, tetapi selama hati kita mantap maka kita akan terus tegak tak bergoyah. Kalau Anda mendengar suara orang-orang tersebut, selama-lamanya Anda akan sama atau tidak berbeda jauh dari mereka karena cara berpikir seseorang menentukan seberapa besar kapasitas yang akan dicapai di dalam hidupnya. Setiap kali selalu dibutuhkan mental dan keberanian untuk tetap teguh percaya kepada yang kita yakini dan berjalan terus. Itulah semangat keberhasilan yang sesungguhnya dan itulah yang membedakan seorang pemberani dan pengecut, pemenang dan pecundang.

Sumber: Seven Cowards (by Edysen Shin)

Jakarta, 14 Januari 2012
sos